Sabtu, 27 Februari 2010

PEMERGIANMU

Kau masih tersenyum mengubat lara serindung derita yang kau rasa
Senyuman yang mententeramkan setiap insan yang kebimbangan
Hakikatnya tak tertanggung lagi derita dipangkuan isterimu Humairah
Menunggu.... saat ketikanya diangkat roh mu bertemu yang Esa
Tangan dicelup dibejana air kau sapu dimuka mengurangkan pedih...
Beralun zikir menutur kasih pada ummah dan akhirat....
Dan tibalah waktu ajal bertarung penuh ketenangan jiwa mu berlalu
Linagan.... air mata syahdu ini pemergian mu........
Oh sukarnya untuk ummat menerima bahkan payah untuk Umar mempercaya
Tetapi iman merelakan jua Bahawa manusia....kan mati akhirnya.....
Tak terlafas kata mengungkap hiba gerhanalah seluruh semasta...
Walaupun kau telah tiada bersemarak cintamu selamanya....
Ya Rasululullah.... Kau tinggalkan kami warisan yang abadi....
Dan bersaksilah sesungguhnya kami merinduimu.....


INTEAM

0 ulasan: